Kisah Inspirasi Dokter Tanpa Kaki Layani 1.000 Pasien di Gunung


Memiliki keterbatasan fisik tanpa kedua kaki, tak membuat wanita ini putus asa. Malah, ia justru semakin bersemangat untuk membuat dirinya lebih bermanfaat bagi orang lain.

Kedua kaki Li Hongju terpaksa diamputasi karena kecelakaan lalu lintas pada Maret 1983 sore. Ia yang kala itu masih berusia 4 tahun sedang dalam perjalanan ke sekolah ditabrak sebuah truk besar dan terjebak di bawahnya.

gambar : global.liputan6.com

Setelah amputasi, dia hanya memiliki sisa bagian bawah tubuhya kurang dari 3 cm, seperti diberitakan situs people.cn yang dilansir Kamis (10/3/2016).

Ketika Hongju berusia 8 tahun, dia belajar berjalan menggunakan tangan dengan bertumpu pada seluruh bagian atas tubuhnya serta memakai bangku kayu. Ia merasakan sakit, namun dari situlah semangat membantu sesamanya timbul.

gambar : global.liputan6.com

Bangkit Kembali

Berawal dari rasa sakit fisik yang dirasakannya, Hongju pun mulai bangkit untuk menjadi lebih baik.

Pada tahun 2000, setelah belajar di sekolah kejuruan khusus selama 4 tahun, Li mendapat gelar. Dia mulai bekerja di sebuah klinik medis di Wadian Village, di Chongqing Municipality, barat daya China, pada tahun berikutnya.

 Free Tutorial Tips Internet Kelas Jakarta

Ia mengabdi di sana sebagai dokter desa selama 2 tahun. Pada tahun kedua, Li Hongju bertemu Liu Xingyan, pria yang berusia 2 tahun lebih tua dari dirinya.

gambar : Onboard!

Keduanya pun jatuh cinta lalu menikah.

Liu Xingyan berhenti dari pekerjaannya dan mengambil semua pekerjaan rumah tangga yang seharusnya dikerjakan sang istri setelah menikah.

Sang suami dengan setia menggendong Li Hongju di punggungnya ke klinik, yang berjarak 500 meter dari rumah. Sebab dibutuhkan waktu lebih dari setengah jam untuk Li Hongju berjalan ke klinik menggunakan bangku kayu.

gambar : Onboard!

Dalam 15 tahun mengabdi sebagai perawat dan dokler, Li Hongju sudah merawat lebih dari 1.000 orang dari 300 rumah tangga di Desa Wandian.

 Kursus Bisnis Online Trerbaik

Penduduk desa pasien Hongju mayoritas berusia lebih dari 60 tahun. Pada sore hari, ia biasa mengunjungi para lanjut usia (lansia) itu meski melewati jalan terjal di daerah pegunungan. Luar biasa!

sumber : http://global.liputan6. com/read/2455771/kisah-dokter-tanpa-kaki-layani-1000-pasien-di-gunung

About Maz Bowo

Hubungi:
Bowo telpon / WA 0857 7841 6558, email : herwibowo.trianto@gmail.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar